KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA

Haii semuanya aku kali ini bakal nulis lagi tentang KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA :)

1. KORELASI SEDERHANA
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
 Apakah ada hubungan antara suhu ruangan dengan jumlah cacat Produksi?
 Apakah ada hubungan antara lamanya waktu kerusakan mesin dengan jumlah cacat
produksi?
 Apakah ada hubungan antara jumlah Jam lembur dengan tingkat absensi?
Hal ini dapat diketahui dengan pasti dengan melakukan pengujian hipotesis mengenai
korelasi sederhana.
Korelasi sederhana merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengukur
kekuatan hubungan dua variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara
dua variabel tersebut dengan hasil yang sifatnya kuantitatif. Kekuatan hubungan antara dua
variabel yang dimaksud disini adalah apakah hubungan tersebut ERAT, LEMAH, ataupun
TIDAK ERAT sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk korelasinya Linear
Positif ataupun Linear Negatif. Dalam statistik kita mengenal hubungan antar dua variabel,
yang digunakan untuk mengukur ada atau tidak hubungan antar variabel disebut Korelasi.
Korelasi yang terjadi antara dua variabel
Berikut adalah jenis-jenis korelasi yang dapat terjadi antara dua variabel.
1. Korelasi Positif adalah korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat
atau turun maka variabel dependen (Y) cenderung untuk meningkat atau turun.
2. Korelasi Negatif adalah korelasi dua variabel, apabila variabel independen (X) meningkat
atau turun maka variabel dependen (Y) cenderung untuk turun atau meningkat.
3. Tidak ada Korelasi terjadi apabila kedua variabel X dan Y tidak menunjukan adanya
hubungan.
4. Korelasi Sempurna adalah korelasi dari dua variabel yang benar-benar terjadi.
KOEFISIEN KORELASI SEDERHANA
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, maka cukup melihat nilai dari koefisien
korelasi. Koefisien korelasi ( ) merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk
mengukur keeratan hubungan antar variabel. Berikut adalah rumus dari koefisien korelasi.
dimana
X= Variabel independen
Y= Variabel dependen
 n=Banyaknya sampel
Dengan nilai dari r antara -1 dan 1( -1⥶r⥶1).
INTERVAL KEERATAN KORELASI ANTAR VARIABEL
Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara dua variabel, apakah terjadi
hubungannya sempurna, kuat, lemah, atau tidak adanya hubungan, berikut diberikan
interval-interval yang menyatakan keeratan hubungan antar variabel.
KOEFISIEN DETERMINASI
Koefisien determinasi sering diartikan sebagai seberapa besar kemampuan semua
variabel independen dalam menjelaskan varians dari variabel dependennya.
2. REGRESI LINIER SEDERHANA
Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh
antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel.
MODEL REGRESI SEDERHANA
Persamaan regresi sederhana secara umum dituliskan sebagai berikut:
KESALAHAN BAKU ESTIMASI
Kesalahan baku atau selisih taksir standar regresi adalah nilai menyatakan
seberapa jauh menyimpangnya nilai regresi tersebut terhadap nilai sebenarnya.
Kasus 1. HUBUNGAN ANTARA VOLUME PENJUALAN DAN HARGA JUAL
Untuk melihat hubungan antara X dan Y maka dihitung nilai dari koefisien korelasi r dengan
menggunakan rumus yang sudah diberikan dan melihat nilai-nilai pada Tabel 2.
Kasus 2. KOEFISIEN DETERMINASI
Persentase variabel Y yang dapat dijelaskan variabel X, dengan menghitung koefisien
determinasi yaitu dengan mengkuadratkan koefisien korelasi
Kasus 3. PENGARUH HARGA JUAL TERHADAP VOLUME PENJUALAN
Untuk mengetahui pengaruh harga jual terhadap volume penjualan (pengaruh X terhadap Y )
maka harus dilakukan pembuatan model regresi.

 .Kasus 4. KESALAHAN BAKU ESTIMASI
Selanjutnya, dilakukan perhitugan mengenai kesalahan baku estimasi dengan
menggunakan rumus
3. PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian hipotesis dilakukan jika terdapat seseorang yang mempunyai pendapat atau
argumen dan ingin dibuktikan kebenarannya.

3.1 PENGUJIAN HIPOTESIS TENTANG KOEFISIEN KORELASI
Dalam pengujian hipotesis, yang dibahas pertama dalam modul ini adalah pengujian
hipotesis tentang korelasi
3.2 PENGUJIAN HIPOTESIS TENTANG REGRESI
Pengujian hipotesis selanjutnya yang dibahas adalah pengujian hipotesis tentang
regresi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDUGAAN INTERVAL (ESTIMASI)